Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:30:51【Resep Pembaca】605 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(16)
Artikel Terkait
- Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
 - Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu
 - 560 SPPG sudah kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
 - Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga
 - Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
 - Human Initiative distribusikan 216 tenda bagi warga Palestina
 - Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra
 - Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng
 - Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
 - BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi
 
Resep Populer
Rekomendasi

Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan

Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025

Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa

BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui

Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya